Senin, 07 Mei 2012

Efek Penggunaan High Heels


Tiba-tiba ide itu muncul. Ide untuk browsing tentang efek penggunaan high heels. Lalu saya langsung browsing dan saya menemukan banyak artikel-artikel tentang efek penggunaan high heels. Dari beberapa artikel yang saya baca akhirnya saya dapat merangkum artikel-artikel itu sebagai berikut.

Kebanyakan wanita di masa mudanya gemar memakai high heels, karena membuat mereka tampil lebih jenjang, anggun, percaya diri dan menarik. Perlu diketahui, high heels ini adalah semacam sepatu ataupun sandal dengan hak yang tidak flat atau biasa disebut hak tinggi. Pada umumnya mereka menggunakan high heels pada acara tertentu, seperti biasa untuk kebutuhan kerja, atau acara-acara penting lainnya. Tapi sekarang, kebanyakan orang memakai high heels tanpa melihat akan resiko yang bisa ditimbulkan dari high heels itu sendiri. Tetapi perlu Anda ketahui, diam-diam mengenakan sepatu hak tinggi di masa muda ternyata bisa mengakibatkan masalah di hari tua. Memakai high heels ternyata juga memiliki dampak negatif bagi tubuh. Bayangkan saja, ketika Anda melangkah satu kali dengan menggunakan high heels 25% dari berat badan harus disangga oleh kaki. Normalnya 50% berat tubuh disangga oleh tumit, 15% oleh ibu jari dan 35% oleh sisanya. Saat Anda menggunakan high heels, berat badan yang tidak disangga dengan semestinya pada akhirnya akan menyebabkan nyeri atau sakit pada kaki.
Efek buruk yang paling sering terjadi adalah bengkak pada jari kaki hingga menyebabkan peradangan, terutama ibu jari memiliki tingkat kekambuhan rendah setelah osteotomy, yakni dengan meluruskan tulang ibu jari dan jaringan di sekitarnya dan setelah dua atau tiga bulan masa penyembuhan Anda sudah bisa menggunakan sepatu kembali. Ketika pusat gravitasi bergerak maju ke arah ujung kaki, jempol kaki akan membagi tumpuannya pada kaki kedua, dalam jangka waktu lama hal ini dapat menyebabkan jaringan disekitarnya membengkak dan meradang. Apabila Anda menyadari terjadi pembengkakan ringan pada ibu jari, efek pembengkakan lebih lanjut bisa diatasi dengan mengganti sepatu. Namun, jika sudut di mana jempol kaki menekuk terlalu besar atau rasa sakit terlalu besar, maka Anda perlu pergi ke dokter spesialis.
Cara menghindari hal tersebut, sebaiknya gunakan high heels dengan tinggi tidak lebih dari 5 cm atau tidak menggunakan high heels selama lebih dari dua jam. Karena high heels memaksa massa(berat) tubuh untuk bergerak ke depan, hal tersebut akan berefek tidak hanya pada kaki tapi juga tulang belakang karena saat menggunakan high heels, kerja tulang belakang akan berat untuk menjaga keseimbangan. Gangguan keseimbangan akan berakibat pada nyeri atau sakit pada tulang belakang dan sciatica(linu pinggul). Secara langsung dapat dirasakan bertumpunya berat badan pada lutut yang mengakibatkan kejang di bagian otot. Penggunaan yang sering pun dapat menyebabkan hal yang sangat fatal,karena dapat mengganggu peredaran darah pada tubuh serta mengganggu sistem saraf pada rangka tubuh.
Ketika Anda memakai high heels, sebaiknya Anda melepaskannya sebentar sesekali untuk memberikan kaki ruang untuk bernafas, walaupun hanya sebentar. Cari tahu high heels mana yang nyaman kita gunakan, agar kaki tidak mengalami kelecetan yang serius. Penggunaan high heels harus tepat ukurannya, agar kaki tidak banyak mengalami gesekan. Pemilihan hak pada high heels juga perlu, bila hak yang runcing di pakai terlalu sering juga dapat mengganggu keseimbangan tubuh kita. Alangkah baik nya gunakan hak pada high heels yang lebar pada bagian kaki agar tubuh mendapat keseimbangan yang pas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar